Selasa, 02 April 2013

Nifas


1. Definisi

Anemia adalah suatu kondisi dimana tidak terdapat cukup sel darah merah sehat untuk mengantarkan oksigen bagi keperluan metabolisme jaringan tubuh. Dalam pengertiat klinis, anemia diartikan sebagai kondisi dimana konsentrasi Hb / hematokrit dalam darah kurang dari batas normal. Batas normal ini berbeda berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur untuk dewasa, laki-laki dikatakan mengalami anemia jika konsentrasi Hb dalam darahnya < 14 g/dl / hematokrit < 37%.

2. Tanda dan gejala

Beberapa gejala dari yang sering ditunjukkan orang yang mengalami anemia darah adalah :
• Badan terasa lemah
• Kulit pucat
• Detak jantung relative cepat / tidak teratur
• Nafas pendek
• Sakit dada
• Pusing
• Sakit kepala
• Tangan kaki terasa dingin
• Kesulitan berfikir

Mekanisme dasar terjadinya anemia dalam tubuh disebabkan 3 proses utama yaitu :
• Kurangnya produksi sel darah merah yang sehat
• Kehilangan sel darah merah dalam jumlah besar
• Dan dihancurkannya sel darah merah dalam jarongan yang besar dalam tubuh itu sendiri

Beberapa sebab anemia secara lebih detil dari 3 mekanisme di atsa yang sering terjadi diantaranya :
1. Anemia karena kekurangan zat besi
2. Anemia karena kekurangan vitamin
3. Anemia pada penyakit kronis
4. Aplastika anemia
5. Anemia karena penyakit sumsum tulang
6. Anemia hemolisis
7. Anemia sel sakit, bentuk sel darah merah yang tidak sempurna
8. Anemia bentuk lain, jarang terjadi seperti talasemia dan anemia karena kerusakan struktur Hb

3. Etiologi

Zat besi (fe) diperlukan untuk pembuatan Hb, berkurangnya fe mengakibatkan kekurangan Hb, walaupun pembuatan eritrosit juga menurun, tiap eritrosit mengandung Hb lebih sedikit daripada biasanya sehingga timbul anemia hipokronik makrositik.

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan timbulnya kondisi anemia :
1. Pola makan yang tidak sehat
2. Gangguan saluran pencernaan
3. Menstruasi / perdarahan dalam jumlah banyak
4. Kehamilan
5. Penyakit kronis
6. Anemia dalam keluarga, biasanya terdapat sejarah anemia turunan dalam keluarga

4. Patofisiologi

Dalam keadaannormal setiap individu memiliki nilai Hb antara 13,4 – 15,1 g/dl. Suatu saat keadaaan seseorang akan bisa mengalami patologi dan Hb itu akan menurun dari normal. Turunyan kadar Hb dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa factor disebut anemia. Dengan berkurangnya Hb/ sel darah merah dalam tubuh yang drop, syok dsb. Karena kadar Hb / hematokrit sangat berperan penting dalam pengankutan oksigen keseluruh jaringan tubuh.

5. Penatalaksanaan

a. Mengatasi penyebab perdarahan kronik misalnya pada ankilostomiasis diberikan antiemilitik yang sesuai
b. Pada anemia yang mengancam jiwa / nyawa dapat diberikan transfusi darah
c. Pemberian suplemen besi
d. Pemberian makanan yang bergizi mengandung zat besi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com