Mengenai Saya
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
by : Umi Azizah,Fitrotul Ula,Siti Rahmah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kemampuan bahasa membedakan manusia dengan binatan...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Retardasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar terutama bagi Negara berkemb...
-
oleh : Denny Indah Wahyuningtyas BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Cacat bawaan merupakan suatu keadaan cacat lahir pada neonatus y...
-
BAB I Pendahuluan Latar belakang Zuelser dan Wilson (1948) mengemukakan bahwa pada dingding usus yang menyempit tidak dit...
-
Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan jantung disebut … Epicardium Miocardium Endocardium Pericardium parietalis...
-
oleh : Lalu Muh. Rijalul Hak BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur b...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hidramnion dijumpai pada sekitar 1% dari semua kehamilan. Sebagian besar peneliti...
-
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Diabetes Militus Sasaran : Pasien dan keluarg...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kebanyakan wanita pemberitahuan dari waktu ke waktu bahwa mereka memiliki cairan dari vag...
-
1. Definisi Anemia adalah suatu kondisi dimana tidak terdapat cukup sel darah merah sehat untuk mengantarkan oksigen bagi keperluan metab...
Blogroll
About
Blogger templates
Blogger news
Selasa, 02 April 2013
Nifas
1. Definisi
Anemia adalah suatu kondisi dimana tidak terdapat cukup sel darah merah sehat untuk mengantarkan oksigen bagi keperluan metabolisme jaringan tubuh. Dalam pengertiat klinis, anemia diartikan sebagai kondisi dimana konsentrasi Hb / hematokrit dalam darah kurang dari batas normal. Batas normal ini berbeda berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur untuk dewasa, laki-laki dikatakan mengalami anemia jika konsentrasi Hb dalam darahnya < 14 g/dl / hematokrit < 37%.
2. Tanda dan gejala
Beberapa gejala dari yang sering ditunjukkan orang yang mengalami anemia darah adalah :
• Badan terasa lemah
• Kulit pucat
• Detak jantung relative cepat / tidak teratur
• Nafas pendek
• Sakit dada
• Pusing
• Sakit kepala
• Tangan kaki terasa dingin
• Kesulitan berfikir
Mekanisme dasar terjadinya anemia dalam tubuh disebabkan 3 proses utama yaitu :
• Kurangnya produksi sel darah merah yang sehat
• Kehilangan sel darah merah dalam jumlah besar
• Dan dihancurkannya sel darah merah dalam jarongan yang besar dalam tubuh itu sendiri
Beberapa sebab anemia secara lebih detil dari 3 mekanisme di atsa yang sering terjadi diantaranya :
1. Anemia karena kekurangan zat besi
2. Anemia karena kekurangan vitamin
3. Anemia pada penyakit kronis
4. Aplastika anemia
5. Anemia karena penyakit sumsum tulang
6. Anemia hemolisis
7. Anemia sel sakit, bentuk sel darah merah yang tidak sempurna
8. Anemia bentuk lain, jarang terjadi seperti talasemia dan anemia karena kerusakan struktur Hb
3. Etiologi
Zat besi (fe) diperlukan untuk pembuatan Hb, berkurangnya fe mengakibatkan kekurangan Hb, walaupun pembuatan eritrosit juga menurun, tiap eritrosit mengandung Hb lebih sedikit daripada biasanya sehingga timbul anemia hipokronik makrositik.
Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan timbulnya kondisi anemia :
1. Pola makan yang tidak sehat
2. Gangguan saluran pencernaan
3. Menstruasi / perdarahan dalam jumlah banyak
4. Kehamilan
5. Penyakit kronis
6. Anemia dalam keluarga, biasanya terdapat sejarah anemia turunan dalam keluarga
4. Patofisiologi
Dalam keadaannormal setiap individu memiliki nilai Hb antara 13,4 – 15,1 g/dl. Suatu saat keadaaan seseorang akan bisa mengalami patologi dan Hb itu akan menurun dari normal. Turunyan kadar Hb dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa factor disebut anemia. Dengan berkurangnya Hb/ sel darah merah dalam tubuh yang drop, syok dsb. Karena kadar Hb / hematokrit sangat berperan penting dalam pengankutan oksigen keseluruh jaringan tubuh.
5. Penatalaksanaan
a. Mengatasi penyebab perdarahan kronik misalnya pada ankilostomiasis diberikan antiemilitik yang sesuai
b. Pada anemia yang mengancam jiwa / nyawa dapat diberikan transfusi darah
c. Pemberian suplemen besi
d. Pemberian makanan yang bergizi mengandung zat besi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2013
(19)
-
▼
April
(12)
- SAP Diabetes Militus
- asuhan keperawatan jiwa Retardasi Mental, by : ryr...
- RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT HI...
- HIDRAMNION
- EKSTRAKSI VAKUM
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN ULKUS PEPT...
- ASKEP ANAK DENGAN ENCEPHALITIS
- Asuhan Keperawatn Thypoid Abdominalis
- Transfusi Darah menurut Islam dan Medis
- ASKEP KONGENITAL HEART DISEASES (CHD)
- ASUHAN KEPERAWATAN SPINA BIFIDA DENGAN MENINGOKEL
- Nifas
-
▼
April
(12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar